Diriwayatkan,sesungguhnya
Nabi alaihi assholatu wassalam bersabda :
“Ketika sudah
terjadinya hari kiamat, ada 4 golongan yang berada di depan pintu surga yang
dimana 4 golongan tersebut tidak di hisab dan di siksa”
1. - Seorang
ahli ilmu yang mengamalkan ilmunya
2. - Seorang
haji yang ketika ia sedang beribadah haji tidak melakukan hal-hal yang merusak
ibadah haji
3. - Seorang
syahid (orang yang meninggal dunia di medan perang karena membela agama
alloh )
Yang
di bunuh ketika berperang
4. - Seorang
dermawan yang mencari harta yang halal dan menginfakkannya di jalan alloh dengan
tidak diiringi sifat riya (pamer)
Tetapi mereka
berselisih satu sama lainnya untuk masuk ke surga terlebih dahulu.setelah lama
berselisih akhirnya Alloh SWT mengutus malaikat jibril untuk menghukumi ke 4
golongan tersebut.maka malaikat jibril bertanya untuk pertama kalinya kepada
syahid.
Malaikat jibril
bertanya kepada syahid “ apa yang kamu lakukan ketika di dunia dan kenapa kamu
menginginkan masuk ke surge untuk yang pertama kalinya…?”
Maka syahid
menjawab “ aku di bunuh di medan perang (membela agama Alloh) dengan
mengharap ridho alloh
Kemudian
malaikat jibril bertanya untuk yang ke 2 kalinya “ dari siapa kamu dengar
tentang ganjaran (imbalan yang diberikan alloh kelak di akhirat) orang
yang meninggal karena berperang
di jalan Alloh SWT ?
“Dari para
ulama”.jawab syahid
“ Jagalah..tingkah
laku kamu dan janganlah kamu mendahului para ulama untuk masuk ke surga
terlebih dahulu ! kata malaikat jibril
Setelah menghukumi
si syahid kemudian menghukumi si haji,dan si dermawan dangan pertanyaan yang
sama seperti pertanyaan yang telah ditanyakan kepada si syahid.
Kemudian
seorang ahli ilmu berkata(seraya berdoa memohon kepada Alloh) “wahai
tuhanku aku tidak akan bisa menghasilkan ilmu kecuali dengan kedermawanan orang
dermawan dan sebab kebaikan nya wahai tuhanku….
Maka Alloh SWT
berfirman dalam hadits kudsi “ Benarlah perkataan seorang ahli ilmu itu.wahai
ridwan (malaikat penjaga surga) bukalah pintu surga sehingga seorang
dermawan masuk ke surga terlebih dahulu dan kemudian mereka semua (haji,syahid,ahli
ilmu) sesudahnya.
Dalam riwayat
lain seorang ahli ilmu itu masuk ke surga yang telakhir kalinya. Itu di
sebabkan karena keikhlasannya dalam mengajarkan semua ilmunya.
(Misykatul anwar)